2
Hidup itu sulit namun sederhana
Posted by Yeni Sugian
on
20.18
Malam bloggersss...
Sebenarnya hidup amatlah sederhana, kita hidup hanya melewati 3 hari. Hari kemaren, hari ini dan hari esok.
** Hari pertama adalah hari kemarin
Kita semua, anda- anda, gue, kamu, emak gue, ayah gue, ayah kamu, ayah anda, ibu kita, semuanya tanpa terkecuali tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Waktu kini telah beranjak pergi dari sisi. Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin. So, Biarkan lah hari kemarin terlewati, berlalu, dan lepaskan saja, dan simpan sebagai kenangan.
Hari Kedua adalah Hari Ini
Pintu masa lalu telah tertutup dan pintu masa depan pun belum dibuka. Namun kita dapat mengerjakan banyak hal hari ini, bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah untuk hari ini. Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini untuk bekerja dan belajar
Mari berusaha untuk memperlakukan orang lain dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada kita. Cintailah seseorang sepenuh hati untuk hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri.
Hari Ketiga adalah Hari Esok
Hingga mentari esok hari terbit, Kita tak tahu apa yang akan terjadi. Kita belum bisa melakukan apa- apa esok hari. Kita tak mungkin bisa merasakan sedih atau ceria di esok hari sekarang. Esok hari belum tiba, kita hanya bisa berharap, dan tanpa tahu apa yang akan terjadi.
Hari ini, Jangan biarkan masa lalu mengekang kita atau masa depan membuat kita bingung, lakukan saja yang terbaik. Pelajari lah apa yang kita dapat hari kemarin, aplikasikan pada hari ini, dan berharaplah yang terbaik di di hari esok.
Hidup amatlah sederhana, sesederhana matahari yang pagi terbit dan sore hari akan terbenam di ufuk senja. Sesederhana manusia yang lahir dan ada saatnya akan mati.Jadi sebenarnya hidup itu sangat sederhana, sederhana seperti gue makan karena ingin kenyang. Tetapi untuk kenyang gue butuh makanan dan alat makan. Memasak makanan sudah sulit apalagi memakanya dengan menggunakan alat makan, sungguh membutuhkan banyak usaha.
Sama seperti matahari perlu berkeliling setengah lingkaran bumi untuk menyinari dunia ini walaupun sebenarnya dia tak pernah beristirahat barang sejenak karena harus menerangi bumi yang bulat ini.
Happy Blogging
Sebenarnya hidup amatlah sederhana, kita hidup hanya melewati 3 hari. Hari kemaren, hari ini dan hari esok.
** Hari pertama adalah hari kemarin
Kita semua, anda- anda, gue, kamu, emak gue, ayah gue, ayah kamu, ayah anda, ibu kita, semuanya tanpa terkecuali tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Waktu kini telah beranjak pergi dari sisi. Kita tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Kita tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan kemarin. So, Biarkan lah hari kemarin terlewati, berlalu, dan lepaskan saja, dan simpan sebagai kenangan.
Hari Kedua adalah Hari Ini
Pintu masa lalu telah tertutup dan pintu masa depan pun belum dibuka. Namun kita dapat mengerjakan banyak hal hari ini, bila Kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah untuk hari ini. Karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini untuk bekerja dan belajar
Mari berusaha untuk memperlakukan orang lain dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada kita. Cintailah seseorang sepenuh hati untuk hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kita sendiri.
Hari Ketiga adalah Hari Esok
Hingga mentari esok hari terbit, Kita tak tahu apa yang akan terjadi. Kita belum bisa melakukan apa- apa esok hari. Kita tak mungkin bisa merasakan sedih atau ceria di esok hari sekarang. Esok hari belum tiba, kita hanya bisa berharap, dan tanpa tahu apa yang akan terjadi.
Hari ini, Jangan biarkan masa lalu mengekang kita atau masa depan membuat kita bingung, lakukan saja yang terbaik. Pelajari lah apa yang kita dapat hari kemarin, aplikasikan pada hari ini, dan berharaplah yang terbaik di di hari esok.
Hidup amatlah sederhana, sesederhana matahari yang pagi terbit dan sore hari akan terbenam di ufuk senja. Sesederhana manusia yang lahir dan ada saatnya akan mati.Jadi sebenarnya hidup itu sangat sederhana, sederhana seperti gue makan karena ingin kenyang. Tetapi untuk kenyang gue butuh makanan dan alat makan. Memasak makanan sudah sulit apalagi memakanya dengan menggunakan alat makan, sungguh membutuhkan banyak usaha.
Sama seperti matahari perlu berkeliling setengah lingkaran bumi untuk menyinari dunia ini walaupun sebenarnya dia tak pernah beristirahat barang sejenak karena harus menerangi bumi yang bulat ini.
Happy Blogging