0

Mengertilah dari perkara kecil

Posted by Yeni Sugian on 13.06
Selamat siang bloggers
Enjoy with my story

Pada waktu perang dunia II ada seorang tentara yang tersesat dan di kejar oleh musuhnya. Dia berlari sejauh mungkin untuk menghindari dari kejaran musuhnya. Mengelilingi hutan belukar sampai di sebuah padang gurun pun ia lalui, ketakutannya pun semakin memuncak ketika pikiran dan rasa kuatirnya menghantui, dalam hatinya selalu berpikir " Bagaimna jika tentara-tentara tersebut menemukan diriku dan membunuhku sama dengan teman ku sebelumnya???? "

Suatu hari tibalah ia di sebuah padang rumput yang luas, dan dia menemukan banyak gua kecil yang terdapat d sekitar padang rumuput tersebut, ketika itu juga masuklah ia dalam salah satu gua, beberapa hari dia bertahan dalam gua tersebut dengan bekal seadanya yang tersisa dari peperangannya. Dalam hatinya selalu sering muncul perkataan, " Apakah aku selamanya akan ada dalam gua ini, tidak mungkin karena gerak musuh semakin dekat".

Suatu hari dia berdoa kepada Tuhan dan berkata dalam doanya " Tuhan Engkau mengetahui yg terbaik bagi saya, lindungilah saya dari musuh saya, tutuplah gua ini dengan batu yang sangat besar yang tidak dapat di tembus oleh senjata apapun dan manapun, yang tidak dapat di geser oleh orang kuat sekalipun.

Suatu pagi di dalam gua ia mendengar langkah kaki tentara semakin mendekati tempat persembunyiannya, hatinya pun makin tak karuan, dan dalam hati dia berkata " Tuhan memang sudah tak peduli saya lagi, sebentar lagi saya akan di tangkap oleh para serdadu itu!!!!!!

Ia mendekati mulut gua dan melihat sekelompok laba-laba membuat jaring2-jaringnya di sekitar mulut gua, dan dalam hatinya berkata: " Mengapa Tuhan mengirimkan laba-laba ini untuk membuat jaring di sekitar mulut gua, mengapa tidak tembok yang besar dan kuat!!!!

Ia melihat dari kejauhan gua-gua yang lain sudah di periksa oleh tentara musuhnya, sampai pada gua yang di diami olehnya, anehnya tentara musuh tersebut hanya melihat kemudian pergi tanpa susah payah memeriksa sampai ke dalam gua tersebut. Tidak seperti gua-gua yg yang lain yang sebelumnya mereka masuki.

Dan akhirnya iya tau, betapa Tuhan sangat menyayanginya, jaring laba-laba yang ada lebih kuat dari pada tembok sebesar dan sekuat apapun, jika tembok batu sebagai penghalang gua tentulah musuh akan mencari cara bagaimana cara untuk memasuki gua karena mereka yakin akan ada orang di dalam gua tersebut.

Tetapi jika jaring laba-laba, tentulah orang akan berpikir bahwa gua ini tidak pernah di lalui oleh siapa pun. Betapa hebatnya Tuhan dalam Kehidupan kita, kita selalu mengharapkan sesuatu yang besar untuk percaya kepadanya, tetapi tidakkah kita sadari bahwa sesuatu yang kecil pun Tuhan perbuat untuk kita menjadi percaya akan Kuasanya.

Happy Blogging

|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Yeni's Official Blog All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.