Tuhan sanggup ubah segalanya

" TUHAN SANGGUP UBAH SEGALANYA "

Tepat hari selasa yang lalu, pada tanggal 29 maret 2010. Ketika saya keluar dari sebuah bank karena ada suatu hal yang harus di urus, kemudian saya melanjutkan langkah kaki saya menuju seberang jalan dan sebuah taksi angkutan umum berhenti tepat didepan saya, dan saya pun menaiki angkutan umum tersebut dengan maksud pergi kesebuah pusat perbelanjaan di kota banjarmasin. Sebenarnya sejak awal saya memang tidak mempunyai niat untuk berjalan kesana, karena dari awal tentu saja selesai dari bank saya langsung pulang ke kos tapi yah berhubung hari libur kuliah saya pun pergi sendiri tanpa teman ketempat tersebut. Keinginan saya hanya satu mencari sepasang sepatu kuliah karena sepatu kuliah yang ada sekarang ini mungkin kondisinya sudah agak rusak namun masih bisa dipakai.

ketika sampai dipertengahan jalan dalam angkutan umum tersebut, ketika taksi tersebut melewati sebuah jembatan yang jalannya juga menanjak disitu mata saya tertuju pada seorang lelaki, yang saya tafsir umurnya sekitar 45an seperti umur ayah saya. Lelaki tersebut mendorong sebuah becak ( roda 3 untuk daerah banjarmasin ) saya melihat raut wajahnya yang menatap kedepan, tampak peluh diwajahnya dan sesekali di usapnya dengan handuk kecil yang ada dibahunya, dengan menggunakan celana kain hitam sederhana, dengan baju lengan panjang yang agak lusuh, menggunakan topi dari jerami, berjalan mendorong becaknya di bawah terik matahari yang begitu menyengat. Kebetulan siang itu sangat panas sekali yang mengakibatkan sorenya hujan tidak ada berhenti untuk melampiaskan airnya yang tak turun dari pagi sampe siang tadi.

Kemudian pertanyaanya, ada apa dengan bapak tersebut::
1. Melihatnya yang begitu bekerja keras rela panas-panasan, membuat saya teringat pada sosok ayah saya sendiri. Ayah saya juga orang biasa, yang bekerja diperkebunan kelapa sawit untuk menghidupi seorang istri dan 3 orang anak. Semua tenaga tercurah untuk keluarga,bekerja di bawah terik matahari mencucurkan keringat yang banyak demi mencari seonggok uang yang belum tentu cukup untuk sebulan.

2. Hidup memang butuh perjuangan, saya akan lebih menghargai bapak seperti dia dari pada seorang pengamen yang bernyanyi2 ketika saya lagi menyantap makan siang saya dikampus, suaranya memang bagus namun jujur dalam hati saya tidak terlalu suka mengapa, dia ( pengamen ) masih muda, masih kuat, dan saya lebih menghargai dia bekerja dipasar mengangkat setiap barang yang di perintahkan orang ataupun yang lain. Walaupun setiap pekerjaannya halal namun alangkah baiknya mencari sesuatu yg lebih baik lg.

3. Harus kuat , mengapa harus kuat, kuat dsni adalah kuat segalanya bukan hanya kuat secara jasmani namun juga rohani. ketika kamu sedang menunggu oleh kekasihmu, suamimu, ibumu, ayahmu, atau keluargamu, atau bahkan temanmu. ketika itu juga ada seorang tukang Becak menawari jasanya kepadaMu, akankah kamu berkata :: " maaf pak, saya ada yang jemput, atau jangan2 kamu akan cuek diam seribu bahasa dan menghindar sekitar 2 atau 3 meter dari tukang becak tersebut. Yah seperti itulah yang saya katakan kuat, harus kuat, Ketika seseorang tidak peduli padanya, atau bahkan mengacuhkanya bukankah dalam hatinya pasti ada rasa sedih. Kita memang tak merasakannya, namun jika kita menjadi dia mungkin kita akan tau bagaimanana rasanya menjalani hidup.

4. Tuhan sanggup. Satu hal yang kita tahu bahwa Tuhan tak akan pernah memberikan kita cobaan melebihi kekuatan kita. Bersyukur senantiasa, apa yang telah diberikannya pada kita berupa napas hidup itu merupakan anugrah terbesar yang tak akan bisa kita bayar dengan uang berapapun jumlahnya. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh setiap orang adalah indah ( tapi setiap orang juga punya persepsi contoh :: pengamen dikampus td hoooo ), memberikan seseorang pekerjaan sebagai Tukang becak adalah pekerjaan yang mulia, percaya Tuhan pasti akan mencukupkan segalanya.

*** yeni masih banyak belajar mengenai hidup, memandang ke atas untuk menjadi motivasi bahwa saya juga sebagai orang biasa harus mampu menjadi orang yang sukses seperti orang-orang disana, melihat kebawah untuk lebih bersyukur karena kebaikan Tuhan walaupun saya orang biasa namun orang tua masih mampu untuk menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi walaupun itu melewati berbagai byk rintangan, menyekolahkan adik-adik saya itu semua berkat yang Tuhan yesus kasih buat saya. Masih byk anak-anak diluar sana yang tidak bisa sekolah karena ekonomi, jangankan untuk bersekolah untuk makan saja mereka harus berpikir bagaimana caranya untuk makan pada hari ini.

*** Satu hal yang pasti Tuhan pasti sanggup ubah segalanya kalau kita percaya dan mengandalkan dia

Just 4 my dad, love U always...

|