0
Me and My Mom
Posted by Yeni Sugian
on
08.27
She is my Mom
Bagiku dia adalah wanita yang tegar, baik hati, cekatan dalam segala hal.
Dia dilahirkan di sebuah desa terpencil lahir pada tanggal 27 Oktober 196. Mungkin jika dihitung2 sudah memasuki kepala Empat. Dia melahirkanku dengan kelahiran normal, woooow amazing sungguh luar biasa berarti ibu saya termasuk ibu yang kuat donk hehehhehe... Kata orang-orang dikampung, yeni sebenarnya tidak ada kemiripin dengan ibu justru gen ayah yang lebih dominan, seperti bentuk wajah, tinggi badan dan warna kulit. Ayah memiliki postur badan yang tinggi, berkulit putih nah untungnya yeni ikut ayah karena ayah tinggi dan putih hahahaha...
Ketika saya kelas 5 sekolah dasar, saya akan langsung pulang kerumah, walaupun jarak antara rumah dan sekolah dasar lumayan jauh, namun jika pulang dilakukan dengan berlari yah tidak kalah cepat dengan yang megayuhkan sepeda ontelnya. namun ketika saya masih SD masih sangat jarang yang namanya siswa akan pulang dengan naik sepeda, yang ada dengan berjalan kaki. ketika itu, jika kita pulang tidak dengan berlari maka kita akan berjalan sendiri apa ga takut tuh karena jalan raya ketika itu masih sunyi dikarenakan rumah-rumah orang yang tinggal disitu masih sangat kurang, mobil yang melintasi jalan raya juga kurang, terkadang ada isu-isu dari teman-teman yang mengatakan jika kamu pulang jalan sendiri akan ada penculik yang akan memotong leherMu ( ada-ada saja... )
Sesampai dirumah tentu saja yang akan dilakukan adalah langsung pergi kedapur mengambil gelas ukuran paling jumbo, mengisi air dan meminumnya ( hahahaha.... mengerikan jangan ditiru!!! ) karena kehausan dikarenakan berlari, setelah meminum air begitu banyak yah sudah akibatnya kenyang air bukan kenyang karena makananan. Ketika ibu saya melihat saya, beliau akan berkata : " yen ganti baju trus makan, ya abis itu pasti saya ganti baju, namun saya tidak makan, namun saya pergi kerumah teman itu hanya untuk bermain, bermain rumah-rumahan, main karet, main kelereng, sekitar tempat tinggal saya dulu teman-teman seusia saya banyak hampir sepuluh orang jadi teman bermain juga banyak. tidak ada dalam kamus yeni sampe sekarang bahwa masa kecil kurang bahagia, karena saya menikmati setiap yang saya lakukan dulu.
Satu hal yang ibu saya tak sukai jika saya pergi bermain yaitu, jika sudah bermain dilanjutkan dengan berenang di sungai, dibelakang rumah seorang teman saya ada sebuah sungai. tidak dalam namun juga tidak dangkal yah sedang-sedang sajalah. di pinggir sungai ada seperti tebing yang bagus di jadikan tempat melompat kedalam sungai, serta ada tali rotan yang menjuntai melintasi sungai yang mendukung untuk di jadikan ayunan wooowwww seruuuu!!!! jika suatu ketika ibu saya mencari saya untuk menjaga sang adik dirumah namun dia tak menemukan saya di tempat bermain maka dia akan mencari saya disungai, namun satu hal yang harus diketahui, beliau pergi kesungai tidak dengan tangan kosong dia akan membawa sapu lidi dan setelah sampai disungai dia akan memarahi saya dengan abis-abisan serta memukuli saya dengan sapu lidinya ( tenang saja itu pukulan tidak sakit ))
Terkadang suatu ketika karena sering mandi di sungai, kepala gatal-gatal karena banyak kutu, ketika dulu saya tidak pernah berambut panjang karena saya lebih suka rambut pendek, hanya ketika saya memasuki bangku SMK dan kuliah saya bisa berambut panjang. Ketika mengetahui kepala saya gatal-gatal karena banyak kutu dia dengan senang hati mencarikan kutu saya, sampai saya tertidur hahahahaha.... soal berenang di sungai tidak hanya sampai situ saja, bukan hanya satu sugai yang menjadi tempat favorit kami, ada beberapa tempat walaupun hanya satu atau dua sungai. pernah suatu ketika kami berenang dengan jumlah banyak, ketahuan oleh orang yang mempunyai tempat pemandian sekitar sungai tersebut memarahi kami, karena kami telah membuat air sungai disekitar pemandian tersebut menjadi keruh ( hahhahah jgn ditiru !!! )
yah seperti itulah masa kecil. berenang di sungai, bermain petak umpet, bermain karet, kelereng, sekarang mungkin teman-teman sepermainan baik yang laki-laki maupun yang perempuan udah baanyak yang tidak di kampung lagi seperti saya sendiri juga sudah kuliah di tempat orang, teman-teman juga ada yang kuliah, ada yang bekerja di kota propinsi, bahkan ada jugaa yang menikah bahkan sudah mempunyai anak.
Ketika orang mengatakan bahwa masa kecil saya kurang bahagia itu salah besar,thanks mom yang udah kasih pelajaran yang berarti saat aku kecil,
Sekarang beliau memiliki 2 orang putri yang cantik-cantik ( akakakkakaka lebayyy ) dan satu orang putra yang masih ingusan. Namun seperti apapun anaknya akan tetap berharga dimatanya ku tau itu mom.
Posting Komentar