Jogja Gak akan gue lupain

Met pagi bloggers....

Bagaimana kabar anda selama seminggu ini, pasti kangen kan sama gue??? * Ngareppp,semoga saja kabar anda-anda semua sehat-sehat saja. Berbeda dengan gue yang hari ini terkena penyakit flu setelah kepulangan gue kemaren dari kota gudeg. Yah gue pilek saudara-saudara, help me....

Hari ini cuma mau curhat sedikit tentang liburan gue kemaren selama di Yogyakarta, karena cerita ini akan amat panjang, gue harap anda-anda semua udah sedian cemilan, air minum, teh hangat dan sebagainya. Untuk antisipasi anda diperbolehkan mempersiapkan bantal dan selimut, hal ini digunakan untuk persiapan dimana ada kalanya anda membaca tulisan gue ngantuk akan menyerang anda. di mulai dari perjalanan gue dan teman gue menuju bandara Syamsudin Noor Banjarmasin subuh sekitar pukul 04.30, asal tau saja jam 04.30 gue dan teman gue udah mesti check in, tapi bukan itu yang gue permasalahin, yang gue permasalahin disini yaitu kebiasaan penyakit enggak bisa tidur gue kalau gue mau ngelakuin perjalanan dengan teman baru. Gue semalaman hampir enggak ada tidur, jam 01.30 dini hari gue udah bangun dan bablas mata gue enggak mau di ajak tidur lagi. Yah dengan waktu yang panjang seperti itu gue habiskan waktu gue buat berzikir buat main game di laptop gue.

Sumpah setelah sekian lama enggak sampe bandara kaki gue agak kikuk pengen melangkah kemana. Setelah menyelesaikan urusan ini itu di bandara, tiba saatnya boarding yah hati gue makin deg-deg kan, mengapa???? lu bayangin aja gue dan teman gue sebut saja namanya Rina sama sekali belum pernah yang namanya menginjakkan kaki di jogja, bisa gue bayangin gue berdua sendirian dengan teman gue berjalan layaknya bebek yang kehilangan induk di tengah kota orang.

Namun semuanya sirna ketika pesawat yang gue dan teman gue tumpangin sampai di bandara Adisucipto Jogja, yang ada dalam kepala gue hanya semangat 45. Singkat cerita teman gue si Rina punya teman juga di Jogja yang dulu juga sempat tinggal di kalimantan namun akhirnya udah berdomisili di jogja tepatnya sih di daerah Klaten. Entah apakah pantas dikatakan teman atau pacar gue juga enggak tau sebut saja namanya Eko, kalo boleh jujur dari wajahnya sangat menyebalkan namun di samping itu dia baik kok.

Jadi karena liburan gue dengan rina ala-ala ransel tapi intinya kami tetep bawa koper, jadi kami putuskan untuk tinggal sementara saja di rumahnya si Eko. Dirumahnya Eko kami diterima dengan sangat baik, orang tuanya ramah. Tiap pagi gue dikasih minum teh hangat, belum sampai satu jam gue disuruh makan intinya disana gue enggak pernah merasakan kata lapar. Makan 3 kali sehari, belum lagi di tambah cemilan-cemilan, berbanding terbalik banget dengan keadaan gue di kost yang lebih mirip apa yah makan hanya 2X sehari, tapi enggak papa lah yang penting badan gue masih makmur. Satu saja yang menjadi kendala selama gue disana, karena yang namanya di jogja adalah orang jawa, bahasa yang digunakan tentu saja bahasa jawa, karena gue sama sekali enggak berdarah jawa atau bahkan sama sekali enggak pernah ngerti bahasa jawa jadinya komunikasi sedikit agak susah. Yah walaupun sedikit-sedikit gue ngerti apa yang mereka obrolkan.

Oh iya belum gue ceritakan semuanya, si Eko mempunyai 2 orang adik yang satu bernama Joni dan yang satunya bernama Vella. Cerita tempat-tempat apa saja yang gue kunjungin selama di jogja akan gue ceritakan di lain kesempatan hehehehe...

Tapi yang paling gue syukurin yaitu tinggal dirumah orang yang sumpah Baik dan ramah banget. Ya oloh sampe-sampe gue rasanya betah dirumah itu and enggak pengen balik ke kalimantan :(

Nice day and Happy blogging :)

|