0
TIPS HADAPI DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
Posted by Yeni Sugian
on
08.08
Selamat pagi bloggersss....
Hari ini di hari sabtu pagi yang begitu cerah, dan ini kesekian kalinya gue bersiap-siap untuk pergi ke kampus dua jam sebelum keberangkatan. lebih mirip manusia yang ingin pergi check in counter untuk tiket pesawat bukan untuk pergi ke kampus. Tapi tak apa, hal ini wajar karena hari ini hari kesekian kalinya gue akan melakukan bimbingan kembali dengan dosen pembimbing skripsi gue.
Bagi anda- anda semua yang masih belum bimbingan dan belum tau caranya, ikuti cara gue. Tapi ini mungkin bukan hanya gue, udah turun temurun cara ini dilakukan untuk mendapatkan bimbingan yang maksimal.
1) Cari tau sifat dan perilaku dosen pembimbing
Hal ini penting, misalnya apakah dia pemarah, moody, ramah, welcome, ataukah cuek bebek dan sebagainya. Selidiki juga jam tayang beliau, misalnya nih beliau ada mengajar mata kuliah jam berapa dan ini penting agar kita tak mengganggu aktivitas beliau.
2) Buat janji sebelum bimbingan
Ini merupakan suatu keharusan, telpon beliau atau sms. Tapi tak jarang ada dosen yang lebih senang di telpon dari pada sms, buatlah janji dengan beliau kapan akan ada waktu buat bimbingan hal ini penting agar tidak mengganggu pekerjaan beliau yang lain.
3) Tongkrongin ruang dosen
Karena sejauh ini dosen gue merupakan orang yang sepertinya doyan menjadi penunggu kampus jadi bertemu dengan beliau tidaklah amat sulit, jadi gue tidak pernah membuat janji di telepon atau sms terlebih dahulu. Gue cukup nongkrong di depan ruang dosen, jika beliau ada atau baru datang dari suatu tempat gue bisa dengan mudah melihat beliau ada atau tidak di ruangannya. Mungkin hal seperti ini akan membosankan bagi dosen lain, mengapa???? yah tentu saja alasanya sama, mahasiswa itu lagi itu lagi, bosaaaaannn. okeh abaikan itu, walaupun wajah kita membosankan di pandang tapi kalo mau cepat lulus anggaplah itu angin lalu.
4) Putuskan urat malu dan pasang muka tembok
Rasa malu memang tak dapat di hindari, apalagi bertatap muka langsung dengan banyak dosen dalam ruangannya, belum lagi bisikan ini itu yang di lontarkan dosen tentang kita. tapi janganlah ini semua ngendorin semangat kita buat bimbingan. Jangan pernah masukan dalam hati apa saja kata-kata yang emang terkadang gak ngenakin di hati, anggap saja itu pelajaran yang menguji mental kita. Putuskan urat malu disini bukan berarti kita tak punya rasa malu, beranikan dirimu untuk bertemu dengan dosen pembimbing, soal di usir atau disuruh menunggu sebentar sebelum bimbingan itu adalah hal yang wajar.
5) Berdoa
Yap berdoa itu penting, sekeras apapun usaha kita jika tanpa doa hasilnya nol. Jadi tetap semangat :)
Happy blogging :)
Hari ini di hari sabtu pagi yang begitu cerah, dan ini kesekian kalinya gue bersiap-siap untuk pergi ke kampus dua jam sebelum keberangkatan. lebih mirip manusia yang ingin pergi check in counter untuk tiket pesawat bukan untuk pergi ke kampus. Tapi tak apa, hal ini wajar karena hari ini hari kesekian kalinya gue akan melakukan bimbingan kembali dengan dosen pembimbing skripsi gue.
Bagi anda- anda semua yang masih belum bimbingan dan belum tau caranya, ikuti cara gue. Tapi ini mungkin bukan hanya gue, udah turun temurun cara ini dilakukan untuk mendapatkan bimbingan yang maksimal.
1) Cari tau sifat dan perilaku dosen pembimbing
Hal ini penting, misalnya apakah dia pemarah, moody, ramah, welcome, ataukah cuek bebek dan sebagainya. Selidiki juga jam tayang beliau, misalnya nih beliau ada mengajar mata kuliah jam berapa dan ini penting agar kita tak mengganggu aktivitas beliau.
2) Buat janji sebelum bimbingan
Ini merupakan suatu keharusan, telpon beliau atau sms. Tapi tak jarang ada dosen yang lebih senang di telpon dari pada sms, buatlah janji dengan beliau kapan akan ada waktu buat bimbingan hal ini penting agar tidak mengganggu pekerjaan beliau yang lain.
3) Tongkrongin ruang dosen
Karena sejauh ini dosen gue merupakan orang yang sepertinya doyan menjadi penunggu kampus jadi bertemu dengan beliau tidaklah amat sulit, jadi gue tidak pernah membuat janji di telepon atau sms terlebih dahulu. Gue cukup nongkrong di depan ruang dosen, jika beliau ada atau baru datang dari suatu tempat gue bisa dengan mudah melihat beliau ada atau tidak di ruangannya. Mungkin hal seperti ini akan membosankan bagi dosen lain, mengapa???? yah tentu saja alasanya sama, mahasiswa itu lagi itu lagi, bosaaaaannn. okeh abaikan itu, walaupun wajah kita membosankan di pandang tapi kalo mau cepat lulus anggaplah itu angin lalu.
4) Putuskan urat malu dan pasang muka tembok
Rasa malu memang tak dapat di hindari, apalagi bertatap muka langsung dengan banyak dosen dalam ruangannya, belum lagi bisikan ini itu yang di lontarkan dosen tentang kita. tapi janganlah ini semua ngendorin semangat kita buat bimbingan. Jangan pernah masukan dalam hati apa saja kata-kata yang emang terkadang gak ngenakin di hati, anggap saja itu pelajaran yang menguji mental kita. Putuskan urat malu disini bukan berarti kita tak punya rasa malu, beranikan dirimu untuk bertemu dengan dosen pembimbing, soal di usir atau disuruh menunggu sebentar sebelum bimbingan itu adalah hal yang wajar.
5) Berdoa
Yap berdoa itu penting, sekeras apapun usaha kita jika tanpa doa hasilnya nol. Jadi tetap semangat :)
Happy blogging :)
Posting Komentar