0
Perempuan bercermin dari perempuan yang lainnya
Posted by Yeni Sugian
on
10.59
Sebelum menghadiri atau pergi kesuatu tempat gue pastiin gue " ngaca " sebentar di depan cermin, melihat dengan benar apakah ada yang kurang??? Kurang tatanan rambut, baju masih kusut atau gak, harus pk make up yang begini atau begitu, rambut harus digerai atau di ikat. Oh iya jam tangan gak boleh lupa, jangan lupa juga pake aksesoris bila perlu. Sungguh jadi wanita itu ribet.
Bersyukurlah gue di ciptakan menjadi seorang wanita yang apa adanya, tak perlu berias ini itu untuk menjadi cantik karena dari oroknya emang udah cantik, yah susah haaaaaa # yang denger muntah.............
Yang namanya cewek emang gak pernah puas, liat model baju branded punya teman jadi pengen beli baru juga, biar dikata gak kuper. Liat temen pake high hells 10cm jadi pengen ikutan juga. Pengen potong rambut kaya artis itu, kaya teman gue yang itu, akhirnya potong rambut juga. Ya itulah perempuan, demi penampilannya dia rela melakukan semuanya.
Lantas untuk apa perempuan melakukan itu semua, jelas untuk menarik perhatian lawan jenisnya, padahal belum tentu semua yang telah dia lakukan akan baik pada dirinya. Boleh kita menginginkan seperti orang lain asal kita merasa nyaman dan cocok dengan model, tatanan, dan pakaian yang kita ikuti
Gue pun selalu becermin dengan perempuan yang lainnya, gue merasa enjoy, hidup gue indah, kayanya gue diciptakan sempurna ketika gue berada di antara orang-orang yang punya badan over size, namun ketika bareng teman-teman yang under size untuk ukuran tubuhnya gue merasa down. Waduh gue kayaknya gendut banget.
Hal ini memicu gue buat diet, mungkin teman - teman yang lain juga pernah melakukan diet dan hasilnya gagal total dan yang ada justru berat badan makin meningkat naik walaupun sudah dibarengi dengan olahraga dan minum air putih yang banyak.
Namun untuk kali ini, gue sudah menyampingkan keinginan gue untuk memiliki tubuh yang indah bak model catwalk, tentu saja dengan alasan mendasar gue gak bisa kurus, gue udah diet tapi gak kurus-kurus. Biarkan saja lemak di tubuh ini berkembang sesuka hatinya.
Gue pikir-pikir hidup itu indah, hidup hanya sekali. Jadi makanlah. Haaaaa
Bersyukurlah gue di ciptakan menjadi seorang wanita yang apa adanya, tak perlu berias ini itu untuk menjadi cantik karena dari oroknya emang udah cantik, yah susah haaaaaa # yang denger muntah.............
Yang namanya cewek emang gak pernah puas, liat model baju branded punya teman jadi pengen beli baru juga, biar dikata gak kuper. Liat temen pake high hells 10cm jadi pengen ikutan juga. Pengen potong rambut kaya artis itu, kaya teman gue yang itu, akhirnya potong rambut juga. Ya itulah perempuan, demi penampilannya dia rela melakukan semuanya.
Lantas untuk apa perempuan melakukan itu semua, jelas untuk menarik perhatian lawan jenisnya, padahal belum tentu semua yang telah dia lakukan akan baik pada dirinya. Boleh kita menginginkan seperti orang lain asal kita merasa nyaman dan cocok dengan model, tatanan, dan pakaian yang kita ikuti
Gue pun selalu becermin dengan perempuan yang lainnya, gue merasa enjoy, hidup gue indah, kayanya gue diciptakan sempurna ketika gue berada di antara orang-orang yang punya badan over size, namun ketika bareng teman-teman yang under size untuk ukuran tubuhnya gue merasa down. Waduh gue kayaknya gendut banget.
Hal ini memicu gue buat diet, mungkin teman - teman yang lain juga pernah melakukan diet dan hasilnya gagal total dan yang ada justru berat badan makin meningkat naik walaupun sudah dibarengi dengan olahraga dan minum air putih yang banyak.
Namun untuk kali ini, gue sudah menyampingkan keinginan gue untuk memiliki tubuh yang indah bak model catwalk, tentu saja dengan alasan mendasar gue gak bisa kurus, gue udah diet tapi gak kurus-kurus. Biarkan saja lemak di tubuh ini berkembang sesuka hatinya.
Gue pikir-pikir hidup itu indah, hidup hanya sekali. Jadi makanlah. Haaaaa
Posting Komentar