0

Jaman Moderen, wajibkah wanita bisa memasak?

Posted by Yeni Sugian on 11.30


Pagi ini ketika sedang memasak di kos, yah memasak merupakan suatu pekerjaan yang tak akan pernah terlewatkan dalam hari-hari saya. Jika tak memasak maka saya tak makan, jika saya membeli makanan diluar hati saya belum merasa terpuaskan. # sekarang udah gak pake bahasa gaul " loe gue " heeeee.

Dijaman yang sudah moderen ini, dimana perbedaan gender bukanlah sesuatu yang menjadi masalah dalam sektor dunia pekerjaan. Persamaan posisi bahkan tingkat kedudukan wanita dalam bidang pekerjaan pun sudah ada yang lebih tinggi dari seorang pria, lantas bagaimana dengan pekerjaan yang di anggap sebagian orang sangat simpel yaitu memasak masih mengalami perdebatan panjang.

Jika saya menjawab pertanyaan pribadi saya diatas, wajibkah seorang wanita bisa memasak pada jaman moderen seperti sekarang ini, tentulah saya akan menjawab wajib. Bisa memasak dengan pandai memasak merupakan sesuatu yang beda, harus diakui bahwa saya adalah orang yang bisa dan juga pandai memasak # eaaa narsis kumat. Tiga tahun menempuh Sekolah Menengah kejuruan dan saya memilih untuk kos, itupun saya di tuntut untuk bisa masak sendiri. Genap 4 tahun ketika memasuki september 2012 ini saya melewati hidup saya di perantauan dengan tinggal disebuah kos, dan tak ada kata lain jika ingin makan tentunya saya harus memasak.

Waktu tujuh tahun yang panjang bagi saya untuk selalu mandiri, bisa mengatur keuangan sendiri, memasak sendiri. Untuk menjalani kehidupan sendiri mungkin adakalanya memang saya enggan untuk memasak, apalagi ketika datang suatu keadaan dimana saya di tuntut untuk ekstra sibuk dengan kuliah dan berbagai tugas yang menanti saya. Keputusan untuk memilih hal yang praktis seperti membeli makanan yang sudah jadi diluar juga merupakan suatu tradisi. Namun ada yang aneh dalam hal ini, setiap saya membeli makanan, atau masakan seseorang lidah saya tak pernah merasa puas. Entah itu kurang bumbu bagi saya, kurang asin, terlalu asin, terlalu banyak air, terlalu kering, terlalu banyak minyak, dan berbagai keluhan tentang makanan lainnya. Tentu saja saya menyukai masakan saya sendiri.

Memasak bukanlah hal yang rendah, siapa yang berani mengatakan bahwa memasak adalah pekerjaan yang sebenarnya tak perlu repot-repot dilakukan. Heloooo... Memasak bukan hanya sekedar menggoreng langsung dapat dimakan, direbus lalu dapat di santap, di panggang lalu bisa di hidangkan. Yang paling penting itu prosesnya.

Pikirkanlah ketika memasak kita harus memakai perasaan jadi bukan hanya soal cinta yang memakai perasaan, memasakpun perlu. Bagaimana merasakan ketika jari-jari tangan bermain dengan sebuh pisau ketika mengiris bawang hanya untuk mendapatkan irisan bawang yang sama tipisnya, bagaimana merasakan rasa masakan ketika kita mencoba, lalu mata kita seolah berputar dan memikirkan " apa yang masih kurang dengan sayur ini?? dan lain-lain.

Bagi insan yang ingin memasuki dunia pernikahan # perasaan dari tempo hari saya ngomongnya nikah mulu, kayanya kebelet nikah nih :D
Penting bagi pasangan sebelum menjajaki dunia yang lebih serius lagi untuk tau hal ini, jadi pernikahan bukanlah penyatuan dua cinta dan kasih sayang semata, ada faktor lain yang kita anggap itu hanya hal sepele akan menjadi hal yang luar biasa dikemudian kelak " memasak "

Seorang wanita kakir pun harus bisa memasak, jangan pernah berpikir untuk selalu menyerahkan semua pekerjaan seperti memasak, menyetrika, menjaga anak-anak anda dan sebagainya hanya kepada seorang pembantu, atau orang lain yang anda percaya. Lalu apakah suami anda kelak akan beristrikan pembantu????, fungsi anda sebagai istri sendiri dimana, apakah hanya sebagai pendamping tidur malam suami # Dewasa banget pemikiran gue

Mulailah untuk bisa memasak dari saat ini, tidak ada salahnya memulai sesuatu dari yang kecil-kecil dulu, memasak air, memasak nasi goreng,  memasak mie. Jika ingin belajar memasak dengan saya juga boleh, silahkan datang ke kos saya dan kita masak bareng. Sesuatu yang biasa lama-lama akan jadi terbiasa, begitu juga dengan ilmu memasak, mulailah dengan yang sederhana dulu, lama-lama anda akan pandai memasak dengan sendirinya.

Sayapun awalnya begitu, ketika liburan saya dipercayakan untuk memasak dirumah, banyak yang protes kalau menggoreng kebanyakan minyak, keasinan, terlalu tawar, terlalu gosong. Yah itu semua awalnya, lama-lama saya sudah bisa dan lumayan pandai memasak

Mari memasak.........

|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Yeni's Official Blog All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.