Jodohku, maunya Ku " diriMu "

Hari yang special kemaren sore, setelah pulang dari kantor seperti biasa tampang gue jauh dari kata rapi. Sekejap mungkin terlihat seperti wanita yang abis mencangkul lahan ribuan hektar, rambut acak-acakan, wajah berminyak, dekil mirip gembel setelah seharian bekerja keras membanting tulang demi diri sendiri dan juga semoga menjadi berkat bagi orang lain :D.

Ketika keluar kantor handphone gue tiba- tiba berbunyi, ini sangat sesuatu sekali bagi gue. Ya donk, karena biasanya yang paling rajin sms gue paling- paling juga telkomsel. Karena rasa penasaran gue tinggi, akhirnya gue putusin buat baca tuh sms. Ternyata dari sahabat gue, pengen ke kos katanya. Oke deh…..

Masih ingat dengan sabahabat gue yang gue ceritakan tempo hari, yang galau, patah hati dikarenakan cintanya di tolak oleh ibunda kekasihnya. Ini dia kali ini dia beneran ada di depan gue setelah 7 bulan tak bertemu. Tidak banyak perubahan, gaya berbicaranya tetap asyik dan banyak ngawurnya. Mungkin yang lebih terlihat yaitu bobot tubuhnya yang menyusut. Mungkinkah ini semua paska kejadian tragis yang menimpanya. Entahlah!!!!

Banyak yang diceritakan di pertemuan ini, biasalah wanita tak lepas dari yang namanya merumpi sesamanya. Hitung- hitung buat dosa sekali- kali tak apalah# plakkkk. Dan sampai pembicaraan mengenai soulmate/ jodoh/ kekasih/ calon suami atau apalah. Ini topic paling seru menurut gue. Ya donk???? Gosipnya cewek tuh cuma 3 lingkup, kalau gak kerjaan, fashion, yah ngomongin mahluk hidup berbeda kelamin. Oke cukup.

Rupanya dia masih amat trauma dengan yang namanya “ pacar “. Udah ngejalanin dan berkomitmen berdua serius untuk menjalani masa depan tau- tau kandas. Biarlah jodoh datang sendiri katanya. Wah kalau untuk kata- kata yang satu ini gue amat- amat menentang, ya dong, jodoh dating sendiri itu gue enggak percaya.

Kata- kata ini sudah lama gue terapkan, sumpah loh!!! Bahkan sampai detik inipun gue masih menerapkan. Logikanya begini, senin sampai dengan sabtu gue ngantor, kerja dari jam 8.30 pagi sampai dengan 5 sore. Itu artinya enam hari waktu gue abiskan ngurung diri di kantor, sore gue pulang tidur bentar, mandi cari makan, nonton tv bentar abis itu tidur. Terus apa gue mesti ngarep bahwa orang yang lalu lalang ke kantor gue tiap hari adalah jodoh gue???. Kalau di liat aktivitas gue benar- benar membosankan juga yah??? Sangat!!!

Bagaimana dengan hari minggu, halah rutinitas gue abiskan hanya di kamar, kamar mandi dan dapur, hanya sesekali melanglang buana ke Mall, Nonton, Water boom seperti ABG- ABG labil seusianya.

Jadi benarkan kata gue, ngomongin jodoh itu rumit, pelik, gak ada abisnya, gak ada ujungnya, dan tak pernah berakhir sebelum kamu sendiri menemukannya. Benar kata sepupu gue, nyari kerja zaman sekarang memang sulit, tapi lebih sulit lagi menemukan seseorang yang mau hidup berdampingan selamanya dengan diri kita # hummm so sweeetttt

Kata teman gue, kalau nyari calon pendamping jangan pilih- pilih, tapi apalah daya saya hanya manusia biasa yang juga punya rasa punya selera. Memilih itu pasti, hanya saja gue tidak menetapkan standar yang cukup tinggi untuk calon pendamping hidup gue . Ya donk, jika dia bisa mencintai gue, tentunya dia juga harus bisa mencintai keluarga gue dengan begini adanya. Tsahhhhh pretttt tai ayam!!!!.

Bahkan ada sesepuh dari hong - kong ( hongkong nagwur !!! ) bilang, gak usah terlalu ngoyo nyari pendamping hidup, nyari jauh- jauh taunya Tuhan kasih yang udah ada di dekat kita tiap hari. Waduh… siapa yang dekat dengan gue tiap hari yah????? Teman kantor, tukang ojek langganan. Ya oloh, gak ada filling yah. Oke gak usah bahas.

Walaupun begini dan begitu, yang penting jangan sampai putus asa buat mencari, dan menemukannya. Karena seseorang itu pasti akan hadir di hidup kita, hanya saja kita tidak tau siapa dia, kapan datangnya, dan bagaimana caranya. Keep spirit cari jodoh 2013, nasibmu mblo- mblo….

|