0
ANGIN
Posted by Yeni Sugian
on
09.38
Seekor
monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia tidak menyadari
bahwa 3 angin besar sedang mengintipnya, Angin Topan, Angin Tornado dan
Angin Bahorok. 3 angin itu rupanya sedang berdiskusi, siapa gerangan
yang bisa paling cepat menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, cuma perlu waktu 45 detik. Angin Tornado tidak mau
kalah, 30 detik! Angin Bahorok senyum ngeledek dan bilang, 15 detik juga
jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu angin itu maju. Angin
TOPAN mulai duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya, wuuusss… Merasa ada
angin gede datang, si monyet langsung memegang batang pohon kelapa, dia
pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, si monyet tidak jatuh
juga. Angin Topan pun menyerah.
Giliran Angin TORNADO. Wuuusss… wuuusss… Dia tiup
sekenceng-kencengnya, si monyet tidak jatuh-jatuh pula. Angin Tornado
menyerah juga.
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia
bertiup, ingin mengalahkan 2 angin sebelumnya. Wuuuss… wuuuss… wuuuss…
Si monyet malah makin kenceng berpegangan. Tidak jatuh-jatuh. Ketiga
angin gede itu akhirnya mengakui, si monyet memang jagoan. Tangguh, daya
tahannya luar biasa.
Tidak lama kemudian, datanglah angin
SEPOI-SEPOI.. Dia bilang mau ikutan untuk menjatuhkan si monyet.
Keinginan itu ditertawakan oleh tiga angin lainnya. Yang gede saja tidak
mempan, apalagi yang kecil.
Tanpa banyak bicara, angin
SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss… psss... enak
banget. Adem…seger…riyep-riyep matanya si monyet. Tidak lama kemudian,
si monyet sudah merem, ketiduran .. dan lepaslah pegangannya. Alhasil,
jatuh deh si monyet.
PESAN :
Pada saat kita sedang mengalami kesusahan, sedang mengalami
penderitaan, didera malapetaka, kita akan merasa kita semakin kuat
melewati segala cobaan tersebut. Namun ketika kita diberikan kenikmatan,
kesenangan dan penuh kelimpahan, apa yang terjadi...?
Jadi
syukurilah masalah yang menimpamu, karena itu hanya mengajar kamu
menjadi orang yang kuat dan tegar dan juga tidak gampang menyerah. Jika
hidup ini manis-manis saja, apakah kita akan mencari siapa Pemberi semua
itu....?
|
Posting Komentar