Kapan Kamu Nikahin Aku??

Oukeh...
Setiap kejenuhan akibat banyaknya pekerjaan membuat kepala penat, dan tak ada kerjaan yang nyaris membuat gue uring- uringanpun juga membuat gue lelah. So ada baiknya gue santai sejenak sambil berpikir apakah yang akan terjadi kepada diri gue yang lemah ini untuk 5 tahun mendatang??? Apakah masih bekerja di tempat yang sama, menikah dengan siapa, mempunyai anak berapa, tinggal dimana??? semuanya masih misteri # cieeeee yeni...

Gue masih muda, tapi gak muda-muda amat, gue juga gak tua, tapi gue juga belom tua- tua amat. Hari gini siapa yang berani bilang gue tua tak pitess...Oke, flashback untuk masa kuliah dimana gue jadi manusia yang paling sibuk, tugasnya banyak jadi menuntut gue juga harus serba cekatan dan pemikir. Tapi bukan berarti sekarang juga gue gak pernah mikir dalam setiap tindakan dan ucapan gue.

Hilangnya aktivitas kampus terjun ke dunia kerja rasanya tuh separuh aku udah hilang, gak bisa jalan-jalan bareng teman lagi, gak bisa hura- hura lagi yang ada stay di kantor dari pagi sampe sore, kerja dari senin sampe sabtu, dan alhasil minggu adalah waktu yang tepat buat " bangun siang ".

Rutinitas yang seperti itu - itu terus membuat gue berpikir akan tahun- tahun mendatang demi masa depan gue, kapan gue menikah? dengan siapa? dimana? Sebagai manusia yang normal tentunya gue ingin menikah. Bila perlu secepatnya.

Pernyataan ini berbanding terbalik dengan ucapan gue beberapa waktu yang lalu, beberapa bulan yang lalu yang mengatakan bahwa gue masih ragu untuk menikah, gue masih belum berpikir untuk menikah. Namun dalam beberapa minggu terakhir ini keinginan itu semakin menggebu- gebu. Untungnya penyakit yang menggebu - gebu tersebut masih dalam batas normal.

Iya normal, seandainya saja gue langsung telpon emak gue dan detik itu juga gue minta kawin, apa kata emak gue??. Atau lebih parahnya lagi gue minta si doi melamar gue saat itu juga, mau taruh dimana muka gue??

But, it's oke..
Sambil ngelus dada, sabarrrrrrrrr........ Tapi tantangannya banyak banget, pertama kalo ada temen yang kasih gue undangan weddingnya ke gue, tega... orang duluan mulu dari gue. Terus apa lagi jika ada yang bercerita mengenai indahnya masa- masa hamil muda di dampingi suami tercinta # plakkk loe gak tau apa gue belum bersuami. Bercerita mengenai indahnya punya baby yang lucu dan menggemaskan # oke cukup itu hampir membuatku gila.

Jadi maafin gue jika postingan kali ini dan selanjutnya hanya seputar kata menikah dan menikah serta menikah. Menikah dengan orang yang mapan bukan tampan. Oke sip pastinya mau buat status di KTP dari belum kawin menjadi sudah menikah, mengganti seorang pacar menjadi suami :)

|