Asem garem

Belakangan ini banyak sekali halang rintang, paku-paku tajam, pisau-pisau tajam menghiasi relung kepala dan hati gue # Alayyyyyyudin.... Mau bilang banyak pikiran aja kok kayanya susah banget yah?

Menunggu hasil wawancara dari salah salah satu bank swasta di kota Banjarmasin membuat diri gue was-was, masih sedikit parno dengan lamanya proses rekruitmen pegawai serta menunggu hasil yang bagi seorang pelamar sejati seperti gue tak kunjung pasti. Belum lagi menunggu panggilan-panggilan dari tempat perusahaan atau tempat pencari kerja yang sudah 2 minggu lalu gue sebarkan kertas lamaran gue, tak kunjung ada panggilan. Alhasil dari kemarin-kemarin kerjaan gue uring-uringan hanya untuk menanti panggilan wawancara.

Kalaupun untuk beberapa minggu ke depan tak ada panggilan satupun, anggap saja gue telah berhasil beramal kertas kepada perusahaan tersebut, entah kertas lamaran gue di jadikan penyulut api pembakaran kertas, entah sudah digadaikan kepada tukang loak yang 1kg mungkin dapat sampai 20ribu rupiah. Ataukah dibiarkan sampai menjadi lapuk sendiri dan menjadi sarang rayap entahlah !!!!

Kegalauan pun bertambah ketika frekuensi komunikasi gue dengan doi dalam bulan-bulan ini semakin berkurang, entahlah siapa yang duluan dipersalahkan sepertinya bukan hanya pihak doi tetapi juga pihak gue. Gue enggan sms doi karena takut doi sibuk walaupun gue tau doi itu sebenarnya gak sibuk-sibuk banget. Untuk itu gue lebih memilih berpikiran positif saja, jika doi memang jarang menghubungi saya via telepon ataupun pesan singkat mungkin doi lagi gak pengen ganggu gue dengan kegalauan gue mencari kerja # baik amatttt....

Namun terkadang juga pikiran negatif gue akan doi disana semakin menjadi-jadi, akankah dia setia dan bener-bener pegang komitmen atau hanya menjadikan gue sebagai perselingkuhanya, dan jika itu iya sunggu terlalu.

Semoga saja dalam minggu ini ada hasil dengan perjuangan gue
tetap semangat yeni

|