Menikah???? sebuah kata yang hampir tiap hari terlontar dari mulut sang kekasih, dan saya pun kembali menanggapinya dengan kata biasa-biasa saja. Saya harap dengan jawaban saya yang hanya sekedar anggukan kepala atau sebuah jawaban yang paling sering keluar dari bibir saya sendiri yaitu " tunggu saja, menikah akan indah pada waktunya ".

Bukanlah hal lazim pada zaman sekarang ini untuk menikah muda, bahkan banyak para wanita yang sudah memilih menikah pada umur belasan tahun. Ditilik dari usia saya sudah cukup dewasa untuk menikah, mengingat semua teman-teman yang duduk di bangku kuliah dan sekolah menegah atas sudah banyak yang mengarungi bahtera rumah tangga, bahkan sudah banyak juga yang mempunyai dua momongan. Sedangkan saya????

Tiap kali pulang kerumah selalu saja mendapatkan undangan wedding dari teman-teman sebaya, di tambah dorongan dari teman-teman yang mengatakan " kamu kapan nyusul, kamu kapan nikah??? jangan lama-lama, udah lulus kuliah juga kan, pacar udah ada apalagi yang di tunggu??? "

Entahlah, dalam hati saya hanya dapat berdoa akan indah pada waktunya semua itu. Hanya saja saya heran bagi beberapa orang menganggap bahwa menikah itu gampang, gamblang, gak repot, makmur dan semacamnya. Sedangkan saya sendiri termasuk tipe pemikir yang lama dan lamban mengambil keputusan untuk hal- hal yang menyangkut hidup saya kelak ke depan.

Menurut saya, menikah bukan hanya menyatukan dua pribadi yang berbeda karakter, sudut pandang, pendapat, dan semacamnya, tetapi juga menyatukan dua buah keluarga yang berbeda. Ini perlu proses, dan ini juga perlu waktu, lagi-lagi sikap suka " mikir " saya berperan. Akankah keluarganya menerima saya yang seperti ini adanya, dan apakah keluarga saya juga menerima dia dengan segala kekurangan dan kelebihan dia bagi saya? semua pertanyaan muncul satu persatu. Akankah ibunya menerima saya dengan baik sebagai menantunya, apakah saya pantas menjadi seorang menantu yang baik. Pikiran itu terlalu dekat memaksakan diri saya untuk tidak buru- buru maju ke yang namanya pernikahan.

Belum lagi perubahan yang terjadi setelah menikah dan berumah tangga, seperti kebiasaan- kebiasaan buruk sang suami yang dulunya tidak tampak pada waktu pacaran dan setelah berumah tangga saya akan menemukannya demikian juga sebaliknya. Belum lagi bagi saya pribadi yang tidak biasa mendengar suara dengkuran seseorang dikala tidur dan sudah pasti suami ada kalanya akan mendekur disaat tidur. Dan bagaimana hal sekecil ini jangan sampai membuat masalah kecil dalam rumah tangga baru kita.

Perasaan yang mungkin saja memudar, inilah tantangan terberatnya. Menikah bukanlah perkara mudah, menikah maka kita dituntut untuk menciptakan cinta dan kasih sayang yang tulus, jadi bukan sekedar menyambungkan tali cinta yang telah ada.

Saya hanya berharap menikah akan menjadi hal yang paling indah di dalam hidup saya, hanya saja waktunya masih misteri

|

Semuanya pasti tau apa itu LDR, kata LDR merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apa lagi kalau bukan " long distance relationship ", apa sih itu LDR apa sih itu long distance relationship, itu adalah sebuah hubungan yang dilakukan dengan jarak jauh, baik itu beda tempat, propinsi, pulau, negara bahkan benua.

Gue akan membicarakan hal yang positif saja mengenai hubungan seperti ini, dikarenakan gue juga sedang menjalani kisah percintaan yang seperti ini # beh..., oke check this :)

1. Belajar sabar
Gak pernah ketemu, ujung-ujungnya penyakit alai yang biasanya menghampiri para pelaku LDR adalah Rindu/kangen tsahhhh..., ingin bertemu tetapi jarak memisahkan, kunci dari semuanya adalah sabar. Sabar untuk menjalani hubungan yang telah kita bangun dengan si doi, sabar terhadap komitmen yang telah di buat berdua, sabar terhadap waktu yang sementara memberikan jarak untuk bersama, percayalah kesabaranmu kelak akan berbuah manis.

2 Belajar Percaya
Ini kunci penting dalam LDR, hubungan yang kurang dilandasi oleh kepercayaan, percayalah tidak akan lama. Rasa Curiga yang selalu menghampiri setiap saat, setiap menit terhadap si doi benar-benar menguras waktu dan pikiran kita. Namun percayalah karma masih berlaku, jika memang ternyata kecurigaanmu kelak benar adanya pasti ada saatnya kamu ketahui semuanya :)

3. Belajar setia
Tentu saja, jauh dari pasangan tak elak membuat naluri kita ingin mencari seseorang yang mampu untuk sementara mengisi relung hati yang jauh dari si doi, Namun jika kita sudah mempunyai komitmen selalu setia, hal seperti ini tidak akan terjadi.

4. Jomblo dan Relationship sekaligus
Benar gak??? saat LDR tidak ada kekasih setiap hari disamping rasanya memang seperti jomblo, sekilas matapun memang tampak seperti seorang jomblo, disinilah kita diberi kebebasan yang positif untuk meakukan keinginan kita, mengerjakan hobi, mencapai karir, dan lain-lain. Namun disamping itu ingatlah bahwa di tempat jauh disana kita masih mempunyai seseorang yang selalu setia mendukung kita lewat doa serta rasa rindu-rindunya buat kita. Ingatlah bahwa kita mempunyai suatu hubungan khusus dengannya.

Selamat menikmati LDR, bangun kepercayaan, belajar setia, jujur, itulah kuncinya. Akan tiba saatnya dimana kalian akan kembali bersama :)

|

Mungkin memang sudah lewat...
Yap bulan kemaren gue sudah menjalankan yang namanya sidang skripsi, segala kesibukan yang menyangkut skripsi sangat amat melelahkan pada akhirnya terlewati sudah. Hanya tinggal menunggu waktu disahkannya saja gue untuk out dari kampus. Yap walaupun tanggal untuk yudisium ditetapkan 2 minggu lagi, namun eforia menyambut pelaksanaan suka cita tersebut sudah nampak dikalangan mahasiswa tingkat akhir di kampus gue.

Sibuk untuk bolak balik kampus hanya untuk menyerahkan berkas persyaratan yudisium, sibuk cari kebaya, sibuk foto-foto buat ijazah, dan yang tak kalah heboh yaitu sibuk nyari tempat " nyewa " toga. Namun bukan itu yang mau gue tulis saat ini, tapi proses bagaimana gue bisa sampai sibuk seperti teman-teman gue diatas.

Awalnya kami hanya mahasiswa biasa, yang harus mengerjakan skripsi sebagai tuntutan sebagai mahasiswa tingkat akhir, dan kami harus menyelesaikan tugas ilmiah tersebut dalam rangka penyelesaian akhir jenjang pendidikan kami. Kesibukan yang teramat parah yaitu ketika proses bimbingan skripsi, hal ini sungguh paling melelahkan dan merupakan hal yang tak terlupakan. Bimbingan skripsi, salah di perbaiki, bimbingan lagi dan seterusnya. Hal ini juga berlaku bagi gue, tak elak skripsi yang gue kerjakan juga terkadang melesat jauh dari apa yang seharusnya dikerjakan.

Dimarahi, diceramahi, dipermalukan, tapi tak sampai di caci, semua itu haruslah dilewati jika tak ingin jadi mahasiswa yang abadi. Namun semuanya itu gue anggap berakhir pada bulan kemaren, karena pada tanggal 29 Agustus 2012 gue resmi dinyatakan " Tidak, tidak, dan tidak mengulang " Horeyyyyyy

Dan akhirnya tinggal menghitung hari gue akan mendapatkan gelar S.AB gue ( tapi Bukan Sarjana Antah Berantah loh??? )

|

Ketahuilah ada beberapa hal yang pria bisa lakukan tetapi wanita tidak? Penasaran??? Oke lanjut...

Sebagai wanita baik hati, cantik, manis, rajin menabung serta tidak sombong, setiap wanita juga dianugrahi hal-hal yang menakjubkan seperti memiliki buah dada, bisa hamil dan melahirkan, sedangkan pria tidak. Namun, ada beberapa hal menakjubkan yang bisa pria lakukan dan wanita tidak. Apa saja sih, chek this!!!

Bersuara seksi di pagi hari
Lho, bukannya semua orang memang bisa bersuara seksi di pagi hari? Hmm... ternyata menurut penelitian, tidak semua orang bisa bersuara seksi di pagi hari!

Pria cenderung bersuara lebih seksi di pagi hari ketimbang malam hari, sedangkan wanita cenderung bersuara lebih seksi di malam hari. Suara pria terdengar lebih jernih dan rendah di pagi hari, sehingga menunjukkan keseksiannya dan membuat hati wanita meleleh setiap mendengarnya.

Saya ingin tertawa
Masa iya yah????
Dikarenakan saya masih dalam tahap pendekatan jadi amat sangat jarang telponan, lebih sering via SMS, jadi kagak memperhatikan tuh apakah suara si pria seksi pada pagi hari atau tidak.

Memberikan pelukan yang nyaman
Tak ada yang lebih nyaman ketimbang pelukan pria yang dicintai, setujukah dengan pernyataan tersebut? Saya anggap setuju, mari kita mencoba?? LOL

Bahkan pelukan ibu sekalipun, rasanya berbeda dibandingkan pelukan pria yang kita cintai. Yang memberikan rasa kenyamanan, perlindungan, serta rasa aman.

Kalo kamu ternyata masih jomblo, tunggulah untuk bisa merasakan nyamannya pelukan laki-laki yang kita cintai. Benarkah pelukan dia mengalahkan pelukan Ibu kita?
Tunggu saja # pasang muka mesem....

Dibuat benci sekaligus cinta dalam waktu bersamaan
Dan tak ada yang dapat mengalahkan pria dalam hal ini. Dibuat merasa benci sekaligus mencintai di waktu yang bersamaan. Contoh sederhananya seperti, saat ia tiba-tiba membatalkan janji untuk pergi bersama mu. Kamu kecewa, namun kamu juga berharap di dalam hati bahwa ia tetap akan datang menemuimu.
Pria memang sangat ahli dalam hal itu bukan?????

Oke saya setuju untuk hal ini, memang terkadang pria suka bersikap yang membuat kita benci tapi tetap mengharapkan mereka ada.

Berbuat salah, tapi tetap terlihat cool
Saat berbuat kesalahan, cenderung wanita lebih terlihat sangat merasa bersalah ketimbang pria. Bahkan seringkali wanita melakukan hal yang berlebihan dan penyesalan yang tak seimbang. Sedangkan pria jauh merasa lebih santai, saat melakukan kesalahan ia berusaha minta maaf dan memperbaiki, tetapi tidak menyesal berlarut-larut.

Dan hal yang paling menggemaskan yaitu udah tahu salah, udah tahu bikin kita kecewa, tapi pria selalu merasa cukup dengan hanya meminta maaf, setelah itu menganggap apa yang sudah terjadi, ya lewat begitu saja.... # sumpah gak ngerti saya isi kepala mereka...

Tidak takut makan banyak
Bisa dikatakan sangat jarang sekali wanita yang tak takut makan dalam porsi yang banyak atau doyan makan. Sebagian besar malah takut saat ingin makan ini atau itu dengan alasan takut gemuk.

Bahkan godaan ice cream di malam haripun ditolak mentah-mentah karena tak ingin gemuk, padahal belum tentu dalam sebulan sekali ia makan ice cream.

Bandingkan saja dengan pria yang asyik menikmati setiap menunya tanpa takut berat badannya akan bertambah. Sekalipun ada beberapa yang kemudian rajin berlatih di gym, namun mereka tetap tak pernah terlalu khawatir akan berat badannya.

Untuk yang satu ini, memang benar.
Namun untuk saat ini, soal berat badan sudah menjadi nomor kesekian dalam kamus hidup saya, mungkin karena udah capek dan bosan dengan pola-pola diet yang tak kunjung mengecilkan lingkar pinggang, paha, dan pinggul saya akhirnya saya sudah sampai pada titik jenuh dan memilih untuk lebih menikmati hidup dengan makan. Hiduppp makan.... @_@

Nyaris serba bisa
Memang sih, saat ini banyak hal-hal yang dilakukan pria, dilakukan oleh wanita juga. Tetapi, bagaimanapun itu hanya angka yang sangat kecil. Contohnya saja, jarang sekali kita temui ada tukang bangunan wanita. Sedangkan pria nyaris dapat melakukan banyak hal, mulai dari memasak, memperbaiki mobil, memperbaiki genting, menyetrika, mencuci dan lain sebagainya.


Raja game
Well, belum ada yang dapat mengalahkan pria soal bermain game, baik videogame maupun game online. Sekalipun ada saja wanita yang gemar mencicipi hobby yang satu ini, namun kegilaan mereka tak sebesar pria.

Bahkan, para pria rela tidak mandi dan tidak makan demi menyelesaikan game kesukaannya. Mereka bisa saja mampu 7 jam non stop di depan komputer hanya untuk bermain dengan game kesayangannya. Apakah saya juga rela demikian? Tentu tidak.

Setidaknya hal-hal diatas tadi membuat saya semakin menyukai yang namanya pria# karena saya masih normal 

|

" Welcome to September "
Siap-siap revisi skripsi
Siap-siap yudisium
Siap-siap wisuda
Siap-siap galau nyari kerja
Siap-siap galau karena cinta
Nasib untuk september :)

Bukan kehendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu lah yang jadi :)

|