0
TOLONG AKU DIMENGERTI :(
Posted by Yeni Sugian
on
15.06
SUDAH LAMA BANGET GAK MAMPIR KESINI
maklum waktu buat posting aja hampir-hampir tak ada
Postingan kali ini yang akan gue ceritain adalah mengenai kata " TERSERAH "
Tapi sebelum itu flash back dulu deh, selama ini gue menghilang dari blog gue karena memang ada kesibukan, maklum karena udah dikatakan dari awal bahwa saya kan calon orang sibuk ( ngareppppppp... mudahan ntar bisa sibuk beneran kalau udah selesai kuliah )
Sudah tiga minggu ini waktu saya habiskan di kantor, maklum lah kalau lagi magang capenya juga terkadang minta ampun, yang pertama pasti cape karena banyak santainya, namun juga terkadang bisa sangat sibuk banget.. Oh iya saya belum cerita ya saya magang dimana,
Magang untuk satu bulan ini saya habiskan di PEMERINTAH KOTA pada DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH ( mungkin begitu kali yah tulisannya ) sering sih tiap pagi mau itu masuk gedung sering gue liat nih tulisan cuma gak tau bener gak tuh, kalau sampai terbalik-balik kan malu-maluin saja.
Sudah 3 minggu pula saya magang di tempat ini, mengenal beragam pekerjaan yang berhubungan dengan pajak daerah dan itu saya rasa cukup untuk bekal saya tentang pajak dan prosesnya di dunia nyata, jadi bukan hanya bermodalkan materi.
Oke sekarang kembali lagi ke kata terserah, mengapa demikian, seseorang mengirimkan sebuah pesan singkat kepada saya yang isinya sangat menyakitkan, di tambah dengan kata terserah yang kemudian membuat saya termenung, mengapa seorang teman tega mengatakan hal seperti itu kepada saya, karena saya juga merasa tak punya masalah apa-apa dengannya.dari dahulu kala kata terserah bagi gue memang sangat menyakitkan kenapa??? TERSERAH = KITA SAMA SEKALI TAK PUNYA PILIHAN ATAS APA YANG ADA DALAM DIRI KITA, not choice!!!!!!
setelah mendapatkan pesan dari seseorang tersebut saya mulai berpikir, ternyata dia hanya bisa mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tanpa memikirkan perasaan orang lain, seenak hati memberikan perintah ini itu, tapi tidak pernah berkaca pada diri sendiri, yang perlu di pertanyakan cuma satu, apakah dirinya masih punya urat malu yang bisa mengubah dia untuk berpikir pantaskah saya berkata seperti itu kepada orang lain, yang jelas-jelasnya masih bisa selalu berkorban dan selalu mengalah demi kamu.
Setelah memikirkan seperti itu, saya langsung menutup handphone dan segera kembali ke pekerjaan saya, dan dari hati yang terdalam juga mengatakan good bye buat kamu yang suka banget manfaatin saya, suka perintah-perintah saya seenak jidat, mulai sekarang juga TERSERAH KAMU!!!!
maklum waktu buat posting aja hampir-hampir tak ada
Postingan kali ini yang akan gue ceritain adalah mengenai kata " TERSERAH "
Tapi sebelum itu flash back dulu deh, selama ini gue menghilang dari blog gue karena memang ada kesibukan, maklum karena udah dikatakan dari awal bahwa saya kan calon orang sibuk ( ngareppppppp... mudahan ntar bisa sibuk beneran kalau udah selesai kuliah )
Sudah tiga minggu ini waktu saya habiskan di kantor, maklum lah kalau lagi magang capenya juga terkadang minta ampun, yang pertama pasti cape karena banyak santainya, namun juga terkadang bisa sangat sibuk banget.. Oh iya saya belum cerita ya saya magang dimana,
Magang untuk satu bulan ini saya habiskan di PEMERINTAH KOTA pada DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH ( mungkin begitu kali yah tulisannya ) sering sih tiap pagi mau itu masuk gedung sering gue liat nih tulisan cuma gak tau bener gak tuh, kalau sampai terbalik-balik kan malu-maluin saja.
Sudah 3 minggu pula saya magang di tempat ini, mengenal beragam pekerjaan yang berhubungan dengan pajak daerah dan itu saya rasa cukup untuk bekal saya tentang pajak dan prosesnya di dunia nyata, jadi bukan hanya bermodalkan materi.
Oke sekarang kembali lagi ke kata terserah, mengapa demikian, seseorang mengirimkan sebuah pesan singkat kepada saya yang isinya sangat menyakitkan, di tambah dengan kata terserah yang kemudian membuat saya termenung, mengapa seorang teman tega mengatakan hal seperti itu kepada saya, karena saya juga merasa tak punya masalah apa-apa dengannya.dari dahulu kala kata terserah bagi gue memang sangat menyakitkan kenapa??? TERSERAH = KITA SAMA SEKALI TAK PUNYA PILIHAN ATAS APA YANG ADA DALAM DIRI KITA, not choice!!!!!!
setelah mendapatkan pesan dari seseorang tersebut saya mulai berpikir, ternyata dia hanya bisa mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan tanpa memikirkan perasaan orang lain, seenak hati memberikan perintah ini itu, tapi tidak pernah berkaca pada diri sendiri, yang perlu di pertanyakan cuma satu, apakah dirinya masih punya urat malu yang bisa mengubah dia untuk berpikir pantaskah saya berkata seperti itu kepada orang lain, yang jelas-jelasnya masih bisa selalu berkorban dan selalu mengalah demi kamu.
Setelah memikirkan seperti itu, saya langsung menutup handphone dan segera kembali ke pekerjaan saya, dan dari hati yang terdalam juga mengatakan good bye buat kamu yang suka banget manfaatin saya, suka perintah-perintah saya seenak jidat, mulai sekarang juga TERSERAH KAMU!!!!
Posting Komentar