The end of the day, month and year on December 2012...
Banyak suka dan dukanya melewati hari demi hari di tahun naga air ini, dimulai dari awal tahun dibuka dengan perjalanan ke kota gudeg jogja bareng sahabat tercinta. Makasih Rina, Eko, dan Joni tentunya kalian akan menjadi harta yang paling indah yang pernah ada di hidup aku.

Dilanjutkan dengan bulan april dimana gue menjalani sidang perdana proposal skripsi gue, dan selanjutnya pada bulan Agustus gue menjalani sidang skripsi gue dan mendapatkan nilai A dan itu juga merupakan hadiah terindah yang pernah Tuhan kasih buat gue.

Disusul dengan bulan September dimana akhirnya gue bisa merasakan yang namanya kebahagian karena telah berhasil menempuh pendidikan gue sampai tingkat sarjana, dan Puji Tuhan juga kisah cinta gue berakhir di awal bulan tersebut namun tak lama berselang Tuhan ijinkan gue untuk kenal seseorang yang bernama * Titttt gak boleh sebut merek. Orang yang cukup dewasa, baik, namun CUEK.

Apa mau dikata sepertinya sebuah lirik lagu dari Pinkan Mambo yang berbunyi " sebagai kekasih yang tak dianggap aku hanya bisa ". Ya apa boleh buat gue di tuntut jadi manusia yang ekstra panjang sabar ngadepin pria seperti itu. Kemudian di awal bulan Oktober dibuka dengan peluang kerja disebuah dealer Honda, makasih Tuhan karena gue juga udah di ijinkan bekerja sampai saat ini walaupun niat di akhir Januari gue pengen mengajukan resign dengan beberapa alasan.

Oke sebelum memasuki tahun baru ini, bingung juga apa yang harus menjadi resolusi paling penting. Tapi intinya di tahun yang baru nanti tidak terlalu banyak yang gue inginkan, gue ingin karir dan kisah cinta gue tsaaahhhh.... selalu lancar tampa hambatan yang berarti. Amin..amin..amin dan muda kaya raya serta mati masuk sorga semoga bisa menyusul AHAHAHAHAHA....

|

Cinta ibu kepada anaknya

Adalah Air, yang selalu mengalir, dan tidak berpaling, yang selalu mengalir, dan tidak berubah, yang selalu mengalir, dan tidak berakhir....

Kemarin - kemarin sempat buat gue gerah juga sama berita di televisi maupun akun sosial yang bicara tentang kiamat mulu. Bangun pagi acara televisi tentang kiamat, terus disertai dengan embel- embel lain masalah pejabat daerah dengan inisial AF jadi sorotan. Gue sih sebagai penikmat tayangan jika disuguhkan hal yang itu- itu terus bakal bosen.

Sama seperti hari ini, hari ini tema pun berganti dari yang kemaren bermunculan kata " kiamat " dan hari ini beranda gue di penuhi dengan kata " ibu ". Gak masalah sih mau ngungkapin rasa sayang kita ama mereka di jaringan sosial, tapi alangkah baiknya momen tersebut bukan hanya sekedar ucapan. Kenapa gak lakukan sesuatu yang spesial di hari Ibu ini. Misalnya bangun pagi masakin emak sarapan, itu udah jadi pekerjaan spesial yang udah bikin seneng Ibu kok, dari pada di ucapin di jejaring sosial belum tentu emak loe " baca ".

Sayangnya untuk momen-momen indah kaya gini gue belum bisa kasih yang terbaik buat Ibu gue tercinta, masih sering nyakitin beliau, masih belum bisa buat beliau bahagia, yang ada juga masih bisa buat dia ngomel-ngomel ( maafkan anakmu ini emakk ). Nyari uang buat nyenengin beliau aja masih serba pas, sabar yah makk?? -_-"

Tapi perjuanganmu, akan anakmu ini kenang selalu, juga buat ibu- ibu yang lain tetap semangat jalani hidupmu, kalian semua adalah sosok ibu yang patut dibanggakan oleh para anak- anakmu. Sembilan bulan mengandung dengan berbagai macam rasa sakit, bad mood, kaki bengkak, belum lagi kesakitan-kesakitan lain yang harus Engkau tanggung selama mengandung kami. Sembilan bulan wow.. itu waktu yang lama.

Belum selesai dengan kesakitan serta kebahagian selama mengandung anakmu, kesakitan menyusul ketika melahirkan anakmu kedunia yang fana ini. Bertarung nyawa antara hidup dan mati Engkau lewati Ibu. Menyusui, mendidik, membesarkan semua itu Engkau lewati dengan sukacita tanpa mengharapkan balasan.

Belum lagi kelakuan nakal anakmu, yang terkadang membentak, memarahi, bahkan memaki, hanya doa yang dapat kau panjatkan kepadanyalah yang mampu menguatkan hatimu.

Terima kasih Ibu, aku pernah lahir dari rahimmu, terima kasih karena aku mempunyai Ibu sepertimu mamahku. We Love U, tidak lupa juga buat calon mamah mertua I miss U too so much... :)

Happy Mother's day

 

|

Memasuki Desember bulan yang penuh berkah dan barokah woalaaaaa.... Bunyi nyayian kidung natal sudah terdengar dimana-mana, dan inilah kisah natal gue tahun ini sepertinya akan berakhir tragis kembali di KOS. Merayakan natal yang seyogianya menjadi dambaan setiap untuk berkumpul dengan sanak family kini tinggal hayalan belaka.

Pekerjaan yang menuntut gue untuk tidak dapat meliburkan diri berlama untuk sekedar pulang kampung memang tak mungkin, alhasil kecewa. Tapi tidak apalah, di kos gue masih punya teman-teman yang mampu mengobati rasa kecintaan gue untuk berkumpul dengan family.

Oh iya ngomong-ngomong soal pernikahan, gue kayanya sedikit sensitif yah kalau untuk ngomongin soal yang satu ini. Beberapa minggu kemaren rekan kerja merayakan hari bahagianya ini dan kedua sejoli ini sangat berbahagia, yah tentu saja mereka berbahagia karena itu adalah hari paling spesial dalam hidup mereka. Belum lagi informasi salah satu teman kos gue juga telah bertunangan dan itu artinya pintu pernikahan sudah ada depan mata dan tinggal menunggu hari H untuk diresmikan saja.

Sampai gue bertanya dalam hati, mamaaaaaaaa kapan giliran anakmu ini menikah????? menikah, bekerja, mengurus diri sendiri, semuanya masih berkecamuk dalam jiwa dan raga ini # lebayyyyyy...

Jika di tilik lebih jauh, pernikahan bukanlah sebuah permainan. Menikah untuk menjadi berkat itulah rumah tangga sejati. Jika menikah hanya semata-mata karena gensi dan di tambah dengan embel- embel basi faktor usia oh no mungkin rumah tangga yang diciptakan pun tak akan menjadi sempurna seperti yang kita impikan.

Biarlah hari besar seperti pernikahan gue masih menjadi rahasia ilahi, entah kapan, bagaimana, bersama siapa hanya di atas yang tau. Kalau boleh request pengennya sih sama yang sekarang # amponnnn dah maksaaaa...

Amin amin amin...

|