Pernah
merasa jadi mantan atau anda punya mantan??? Mantan kekasih,mantan teman,
mantan suami mantan istri, mantan rekan kerja, dan mantan- mantan yang lain.
Karena begitu banyak mantan gue pun menjadi bingung untuk memposting mengenai
mantan yang mana. Lebih seru rasanya jika kita membahas mengenai mantan
kekasih, dan yang merasa belum punya mantan kekasih, berusahalah untuk
mempunyai mantan. Apa untungnya punya mantan??? Ya sejauh ini tidak ada yang di
banggakan sih, itu menurut gue.
Banyak
anak muda, ketika memutuskan untuk mengakhiri kisah cintanya dengan sang
kekasih, ketika berpisah memilih untuk tidak saling menghubungi, saling
menegur, atau bahkan tidak saling peduli lagi. Apalagi jika perpisahan diantara
keduanya hanya atau memang di inginkan oleh satu pihak, tak elak lose contact
pun terjadi. Sekedar bertanya kabarpun rasanya tak sudi untuk menjawab, apalagi
untuk bertanya.
Karena
sikap tak suka dengan para mantan, di dunia maya beredar gambar yang menurut
gue cukup klenik, buanglah mantan pada tempatnya, tunggg…dan berakhir
mengenaskan dalam tong sampah. Dan yang merasa jadi mantan pun tak mau kalah
dengan mengkampayekan slogan “ sampah hasil daur ulang ”.
Namun
tidak sedikit juga yang awalnya mantan kemudian menjadi teman biasa. Masih bisa
ketawa ketiwi seperti biasa, masih bisa jalan bareng walaupun keduanya sudah
mempunyai masing- masing orang yang di
sayangi. Dunia memang terkadang sangat ramah, namun juga terkadang terlihat
kejam. Mungkin itu hanya sebagian jeritan para mantan.
Bahkan
sangking kejamnya dunia ini, ada juga yang awalnya mantan, kemudian menjadi
teman dan akhirnya kembali lagi menjadi pasangan seperti sedia kala dan
ujung-ujungnya kembali jadi mantan. Rupanya penyakit cinta lama bersemi kembali
tidak mampu menopang kuatnya arus badai yang datang menerjang kokohnya bangunan
cinta mereka.
Sejauh
ini gue pun masih menjadi manusia yang paling baik di dunia, status menjadi
mantanpun pernah gue sandang. Dan sejauh ini juga gue masih fine- fine saja
dengan mantan gue. Tidak lose contact seperti kebanyakan orang, masih
berhubungan baik, tali silahturahmi juga masih berjalan. Dan semoga ini akan
terus begini.
Hanya
saja virus- virus CLBK yang pernah menghinggapi manusia-manusia yang lain
sepertinya tidak terjadi di hidup gue, bagi gue jika sudah berakhir, yah semua
sudah berakhir. Bagaimanapun tidak ada kata kembali, gue tidak pernah membuka
kesempatan kedua ingat itu. Oleh karena itu jangan pernah mengatakan kata kita
berakhir jika memang belum yakin untuk melakukannya.
Sekuat
apapun mencoba, sekuat apapun berusaha, sekuat apapun menginginkan, gelas yang
pernah jatuh dan pecah mungkin bisa direkatkan dan dirapatkan kembali, namun
tak mungkin sekokoh yang dulu. Begitu juga hati. Hatiku!!!!
|