2
My Birthday
Posted by Yeni Sugian
on
09.12
Happy birthday to me
Happy birthday to me
Happy birthday, happy birthday
Happy birthday to me….
Horeeeeeee, longlife yeni and great healthy…
Biar so lewat, yang penting nyanyi kita…
Yaps, walaupun udah lewat hampir 2 minggu, tapi rasanya hari
spesial itu masih mampu buat dikenang. Walaupun memang gak ada kenangannya. Eeeeaaaaah
begitulah hari ulang tahun , dapat dikatakan sama saja seperti tahun- tahun
sebelumnya. Setahu saya yang mebedakan hanya tahun kemaren gue ulang tahun lagi
dalam masa move on kali ini sudah ada orang yang menemani. Cieee cieeee….
Tak ada kado spesial, dan sayapun tidak pernah memaksa orang
disekeliling saya untuk memberikan saya hadiah. Cukup dengan memberikan selamat
dan ingat akan hari spesial saya sudah cukup memberikan kesan yang bermakna
buat saya. Makasih pake banget buat Hera dan Retno yang udah ingat ulang tahun
saya. Kalian teman- teman terbaik saya, saudara terbaik saya, dan saya tak akan
pernah lupa dengan kalian, love u love so much…
Seperti biasa, semakin berkurang umur saya di bumi semakin
banyaklah keinginan saya. Tentu yang pertama sekali ingin secepatnya mengakhiri
masa kebambongan ini. Pengangguran itu gak enak men. Maka bersyukurlah kalian-
kalian manusia diluar sana yang telah bekerja. Walaupun saya tahu betapa
banyaknya penderitaan, suka duka, letih lesu, dan ratapan kesedihan serta
kebahagian yang mengelilinginya. Bersyukur karena masih mampu untuk
mengumpulkan pundi- pundi finansial secara mandiri, di tengah- tengah banyaknya
nestapa manusia yang menjadi pengangguran saat ini.
Yang kedua masuk dalam list saya adalah liburan, walaupun
masih menyandang gelar pengangguran sejati, liburan juga kudu ada. Bukan hanya bagi
mereka yang letih dengan hiruk pikuk keseharian mereka, bukan hanya yang selalu
sibuk dengan berjuta rutinitas mereka. Bambong juga perlu liburan terutama
untuk menghilangkan penat di kepala dan hati ini mendengar beberapa cercaan
bahkan pertanyaan yang menyayat hati kecil akibat ke-sok-tauan mereka mengenai
mahluk yang belum beruntung ini.
Ingin sekali berteriak hidup ini sungguh tak adil, ada
manusia yang dengan entengnya mendapat sebuah pekerjaan sedangkan bagi saya
susah sekali. Kapankah yang di atas memberikan kepercayaan buat saya untuk berpijak
pada kaki sendiri, oh emak maafkan anakmu ini yang masih saja membuat kau
susah.
Walaupun harus bersusah- susah payah untuk mengumpulkan
budgetnya, tapi itu semua tidak menyurutkan langkah saya untuk berlibur.
Liburan kali ini yang akan saya boyong adalah adik perempuan saya, mengapa
tidak teman- teman saya.
Karena kali ini saya berlibur dengan budget yang saya kumpulkan sendiri, dan penentuan lokasinya pun saya pilih sendiri. Maka liburan inipun harus gunakan cara saya. Mengajak serta orang- orang dengan beragam keinginan serta kerepotannya cukup memuakkan bagi saya. Saya hanya ingin menikmati liburan saya ketenangan saya, bukan menjadikan liburan saya sebagai malapetaka yang mengenaskan batin saya.
Karena kali ini saya berlibur dengan budget yang saya kumpulkan sendiri, dan penentuan lokasinya pun saya pilih sendiri. Maka liburan inipun harus gunakan cara saya. Mengajak serta orang- orang dengan beragam keinginan serta kerepotannya cukup memuakkan bagi saya. Saya hanya ingin menikmati liburan saya ketenangan saya, bukan menjadikan liburan saya sebagai malapetaka yang mengenaskan batin saya.
Yang ketiga, saya ingin berat badan saya kembali pada berat
idealnya yaitu 56kg s.d 57kg, setelah memutuskan resign dan pulang ke kampung
halaman berat badan saya yang awalnya sudah mencapai 62kg langsung bertambah
drastis menjadi 67kg bahkan hampir mendekati 70kg. Hal ini tentu saja di dukung
dengan banyaknya makanan super lezat, di tambah lagi dengan kebiasaan saya yang
memang doyan makan apa saja, kapan saja dan dimana saja. Untunglah ada salah
satu metode diet yang mampu membuat badan saya menyusut secara perlahan hingga
59kg. Cukup sedih juga melihat makanan yang menjadi favorit harus direlakan
beberapa kali untuk tidak memakannya (
Gorengan ). Masih perlu perjuangan lagi, sebentar lagi untuk mencapai berat
badan yang diinginkan, tapi mengapa rasanya sangat susah sekali. Pertahanan,
konsisten, serta komitmen untuk diet entah apalah itu semua kata- kata itu
hampir tak mampu mengalahkan rasa didalam diri ini untuk segera mengunyah
setiap makanan. So give me support…. Always….
Dan yang terakhir”
MENIKAH “ yang ini memang perlu di cetak tebal, dan keinginannya memang
perlu ditulis paling akhir, karena memang seperti itulah urutannya dalam kepala
saya. Lagi, lagi , lagi, dan lagi menikah. Jujur dan tidak munafik saya ingin
segera menikah. Apa ini semua karena lagi- lagi masalah usia, mungkin bisa iya mungkin bisa juga tidak.
Menikah
karena usia mungkin juga iya, mengingat semua teman- teman seusia saya sudah
menjalani kehidupan berumah tangga yang sepertinya cukup membuat batin ini
sedikit iri, menikah karena usia mungkin juga iya karena mengingat semua teman-
teman seusia saya sudah mampu menggendong bayi yang lucu- lucu.
Menikah bukan karena usia mungkin juga iya, karena rasa siap
menuju pernikahan itu memang sudah
terpatri jelas di hati, entahlah dengan wanita yang lain bagaimana dirinya memandang apa itu
pernikahan. Yang saya tau bahwa pandangan saya mengenai pernikahan beginilah
adanya, alasan yang dangkal mungkin memang iya, tapi whatever people say about
me.
Oh menulis mengenai pernikahan membuat saya sedikit hampir
emosi, sampai- sampai saya melupakan seseorang. Thanks for my lovely, membuat hidup saya semakin berwarna, semakin
cepat emosi, semakin cepat naik darah, makasih juga kian hari anda kian
menyebalkan buat saya, makasih juga karena kian hari anda kian menjengkelkan
buat saya, tetapi terima kasih sekali lagi karena setiap hari anda selalu mampu
membuat saya bertambah cinta dan sayang kepada anda. I Love u more than words
can say Eduarth Worang ^______^